Bismillah and Share

Cari Blog Ini

pada tanggal Juli 18, 2023

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

seiring berjalannya waktu, tanpa kusadari aku mulai menuntut. menuntuk disayangi, diperhatikan, disentuh, banyak sekali tuntutanku yang membuat suamiku terbebani. jahat sekali aku

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

puisi seorang ibu

Puisi Seorang Ibu malam seperti sekedipan siang seperti begitu sempit aku kehilangan waktu untukku sendiri beribadah tergopoh prioritas tak tertata lakon dicendak segalanya ketika lelah, hanya tersisa marah aku kehilangan waktuku ketenanganku kediamanku ketermenunganku kesepianku duniaku sekarang riuh gemricuh oleh tuntunan untuk ini dan itu kewajibanku sekarang memang lebih hebat sebab inilah doa yg dulu memang kupanjat keberhasilan yang tak disadari karena bercampur dg waktu yang hilir berganti aku kehilangan kesepianku aku melupakan diriku

hijrah

pada.. hari bulan tahun detik menit diriku bernafas ada gelombang mengeraah memaksaku menghentikan semua ku hentikan kegilaan hidup denganmu jiwa ini terisi aku mencintai engkau begitu besar tk terbandingi namun bila saatnya aku harus pergi juga tinggalkan engkau tinggalkan semua hijrah cintaku menguatkan alasanku untuk menjadi manusia lebih baik namun saat sinarnya datang menjemputku mana mungkin aku berlari aku harus meninggalkan semua cinta ini dan bila nanti bertemua Dia, ku mohonkan kembalikan kami satukanlah lagi di surgamu ya Allah lagu ini aku khususkan untuk semua yang pernah aku gilai segala urusan dunia yang aku gilai aku tak ingin kembali pada jalan sesat itu aku ingin hijrah kematian telah ampak melambai - lambai

hallo gais, adek una n ibu fllu

hallo gais unaisah lagi flu, n demam ringan ibunya pun juga flu bedanya... bedanya nih. unaisah maem nasinya susah poll. tp ibunya lancar2 aja maemnya fyuh... kalo gini ibunya tambah endut.... hiks hallo juga gaissss semangat ya

Diberdayakan oleh Blogger